6. Perhatikan Filosofi yang Diusung oleh Setiap Warna
Cat Tembok.
Setiap warna memiliki filosofinya tersendiri dan hal ini akan mempengaruhi kondisi psikologis seseorang. Contoh, penggunaan warna abu-abu yang terlalu dominan akan menimbulkan kesan yang kurang baik lantaran akan membawa nuansa murung, redup, dan kesepian.
Contoh lainnya, warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan, ungu dan emas melambangkan kemewahan, warna hijau dan coklat kental dengan unsur alam sehingga mampu memberikan nuansa yang hangat dan sejuk, dan lain sebagainya. Agar ruangan tersebut mampu membawa nuansa yang inginkan oleh penghuninya, maka kamu harus mengetahui filosofi dan juga kesan yang ditonjolkan oleh setiap warna yang kamu gunakan.
7. Perhatikan Lingkungan Sekitar
Memilih warna-warna cat tembok yang berbeda mungkin akan membuat hunianmu terlihat lebih unik. Namun kamu juga harus ingat, jangan sampai rumahmu malah terlihat aneh atau kurang serasi dengan lingkungan sekitar. Jadi, sebelum mulai mengaplikasikan suatu warna cat tembok akan lebih baik kalau kamu mengamati lingkungan sekitarmu dulu ya. Contohnya, kalau kamu tinggal di sebuah lingkungan perumahan yang berkonsep green living yang menggunakan warna hijau atau coklat dominan maka sebaiknya kamu tidak memilih cat tembok yang berlawanan dengan konsep tersebut, contoh warna merah yang dominan atau bahkan pink.
8. Perhatikan Komponen-Komponen Lain dalam Rumah
Tips memilih warna-warna cat tembok yang selanjutnya menyesuaikannya dengan komponen-komponen lain yang ada dalam rumah tersebut. Contohnya saja, warna dan bahan atap yang kamu gunakan dan furniture yang ditempatkan dalam ruangan tersebut. Hal ini berlaku apabila kamu sudah terlanjur membeli furniture tersebut dan rumahmu sudah jadi dan kamu hanya perlu megecat bagian dindingnya saja. Karena perabotannya sudah terlanjur ada, otomatis yang bisa kamu lakukan adalah menyesuaikan warna perabotan tersebut dengan cat yang nantinya akan kamu gunakan. Jangan sampai warna cat tembok yang kamu pilih ternyata tidak selaras atau memiliki unsur bawaan yang bertentangan dengan warna perabotan yang ada dalam ruangan.
9. Ketersediaan Cat
Sebelum memilih warna-warna cat tembok sebaiknya kamu juga mengecek ketersediaan cat tersebut di lingkungan sekitarmu. Cobalah untuk menggunakan cat yang mudah ditemukan dan stoknya banyak sehingga nanti kamu tidak akan kehabisan bahan cat. Memilih warna-warna cat yang unik dan langka terkadang akan membuatmu kesusahan untuk mendapatkan cat tersebut. Jadi, agar lebih hemat waktu kamu bisa memilih warna cat yang mudah ditemukan di pasaran.
10.Sesuaikan dengan Selera
Setiap orang pastinya memiliki seleranya masing-masing, termasuk untuk urusan warna cat tembok rumah. Kalau kamu suka warna biru, maka kamu bisa mengaplikasikan warna biru ini sebagai cat dinding utama untuk rumahmu. Untuk bagian kamar tidurnya, kamu bisa menyesuaikan warnanya sesuai dengan warna kesukaan masing-masing penghuninya. Nah itulah beberapa rekomendasi tips memilih warna cat tembok yang paling sesuai untuk hunianmu. Intinya, untuk memilih warna cat tembok kamu bisa mencari inspirasi terlebih dahulu, menggunakan skema warna untuk memudahkanmu mengeksplorasi lebih banyak warna, menggunakan warna-warna netral yang kalem, menyesuaikannya dengan model atau konsep rumah, memperhatikan filosofi yang dimiliki oleh setiap warna, memperhatikan kesan yang ingin ditonjolkan dari hunian tersebut, menyesuaikannya dengan lingkungan sekitar dan peralatan yang digunakan, menyesuaikannya dengan selera, hingga menggunakan warna-warna cat yang mudah ditemui di pasaran agar kamu tidak kesulitan mendapatkannya. Semoga tips di atas bermanfaat ya untukmu yang saat ini sedang bingung memilih warna-warna cat tembok rumah.
