Tempat Kuliner dan Makanan Khas Jogja Paling Terkenal (3)
11. Gudeg Pawon
Dapur menjadi tempat krusial bagi rumah makan. Saking krusialnya, terkadang pengunjung tidak diizinkan untuk mendatangi tempat untuk memasak itu. Namun, berbeda dengan Gudeg Pawon yang malah mengharuskan semua pengunjungnya masuk ke dapur. Selengkapnya lihat di GUDEG PAWON – Langsung Saja ke Dapur Ketika Lapar Menghambur.
12. Banyu Mili
Puas bersenang-senang di wahana air, langsung dilanjut dengan wisata kuliner. Sepiring udang bakar madu yang tersaji di meja terlihat sangat menggoda. Rasanya? Hmm…, ada sensasi manis dan gurih yang lezat. Selengkapnya lihat di Banyu Mili
13. Gudeg Mercon Bu Tinah
Gudeg Mercon Bu Tinah terletak di Jl. Asem Gede, dekat Pasar Kranggan, Jetis. Jika biasanya gudeg terkenal dengan rasanya yang manis, di warung tenda milik Bu Tinah ini gudeg terhidang dengan rasa yang super pedas meledakkan mulut. Jelas saja, lombok rawit hijau dan merah ikut ditambahkan kedalam tiap piring sajian gudegnya. Rasa pedas gudeg mercon ini pun meledak hingga ke semua penjuru. Bahkan, ketika penjual belum selesai menata dagangannya, para pembeli sudah antri untuk memesan. Gudeg mercon Bu Tinah buka pukul 21.00 WIB. Namun sangat disarankan untuk mengunjunginya setengah jam sebelum warung tenda ini buka. Anda lebih baik menunggu sebentar daripada datang dan kehabisan kan? Selengkapnya lihat di Gudeg Mercon Bu Tinah.
14. Soto Kadipiro
Ingin merasakan bagaimana rasa soto yang usianya hampir satu abad? Cobalah soto Kadipiro. Eits, tapi jangan sampai salah pilih, karena hanya ada satu yang asli. Selengkapnya lihat di SOTO KADIPIRO – Resep Turun Temurun Hampir 100 Tahun.
15. Gudeg Mbah Lindu
Nama Mbah Lindu mulai terkenal sebagai penjual gudeg tertua di Indonesia. Konon, simbah yang berusia hampir satu abad ini sudah berjualan sebelum zaman penjajahan Jepang atau lebih dari 73 tahun yang lalu. Tahun 2020 lalu Mbah Lindu meninggal dunia dan kini usaha kuliner ini diteruskan oleh anaknya. Kios sederhananya selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Kebanyakan dari mereka merasa penasaran dengan rasa gudeg racikan Mbah Lindu yang dijual sejak zaman kolonial ini. Selengkapnya lihat di Gudeg Mbah Lindu.