Candi Ratu Boko Keraton di Atas Bukit
Jelajahi Keajaiban Sejarah di Candi-Candi Yogyakarta!
Apakah Anda siap untuk perjalanan menakjubkan melalui waktu? Yogyakarta, sebuah kota dengan kekayaan sejarah dan budaya, menanti Anda dengan keajaiban candi-candi kunonya yang mempesona. Mari kita jelajahi bersama keindahan dan keagungan warisan masa lalu yang tersembunyi di balik kemegahan arsitektur dan cerita-cerita yang menginspirasi.
Jelajahi Candi Ratu Boko, sebuah kompleks candi dan keraton yang luas di puncak bukit. Dengan pemandangan spektakuler dan bangunan yang difungsikan sebagai tempat tinggal serta benteng, Candi Ratu Boko adalah tempat sempurna untuk merasakan kemegahan kerajaan masa lalu.
#Lokasi
– **Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia**
– Terletak sekitar 3 km di selatan dari Candi Prambanan, di sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 196 meter di atas permukaan laut.
#Periode
– **Abad ke-8 hingga ke-9 Masehi**
– Dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno, dengan pengaruh dari dinasti Syailendra dan Sanjaya.
#Deskripsi
– **Kompleks Candi dan Keraton**
– Luas sekitar 25 hektar.
– Berbeda dengan candi-candi lain yang berfungsi utama sebagai tempat pemujaan, Candi Ratu Boko lebih menyerupai kompleks keraton atau istana dengan fungsi sebagai tempat tinggal, benteng, dan pusat pemerintahan.
– **Struktur dan Fitur Utama**
– **Gerbang Utama:** Dua gerbang besar yang megah menyambut pengunjung di bagian barat kompleks. Gerbang utama terdiri dari dua lapis, masing-masing memiliki tiga dan lima gapura.
– **Lapangan:** Area luas yang mungkin digunakan untuk berbagai kegiatan.
– **Candi Pembakaran:** Struktur yang dipercaya sebagai tempat kremasi atau pembakaran.
– **Kolam:** Beberapa kolam yang mungkin berfungsi sebagai pemandian atau tempat ritual.
– **Pendopo dan Keputren:** Fondasi dari bangunan pendopo (paviliun terbuka) dan keputren (tempat tinggal putri kerajaan), menunjukkan bahwa kompleks ini digunakan sebagai tempat tinggal kerajaan.
– **Batu Prasasti dan Relief**
– Terdapat beberapa prasasti yang memberikan petunjuk mengenai penggunaan dan sejarah situs ini.
– Relief-relief di beberapa bagian kompleks memberikan gambaran tentang kehidupan pada masa itu.
– **Pandangan dan Pemandangan**
– Lokasi di atas bukit menawarkan pemandangan indah ke arah candi-candi di sekitar Prambanan dan hamparan hijau di sekitarnya.
– Pemandangan matahari terbenam dari situs ini sangat menakjubkan, menjadikannya salah satu lokasi favorit bagi para wisatawan dan fotografer.
– **Sejarah dan Restorasi**
– Candi Ratu Boko sempat mengalami kerusakan dan ditinggalkan selama berabad-abad sebelum ditemukan kembali pada abad ke-18 oleh para arkeolog Belanda.
– Restorasi dan penelitian lebih lanjut dilakukan pada abad ke-20 untuk mengungkap lebih banyak detail tentang sejarah dan fungsinya.
– **Legenda dan Mitos**
– Nama “Ratu Boko” berasal dari legenda lokal tentang seorang raja yang bernama Ratu Boko, ayah dari Roro Jonggrang yang juga terkait dengan legenda Candi Prambanan.
– Kompleks ini sering dikaitkan dengan berbagai cerita rakyat dan mitos yang menambah daya tariknya sebagai tempat wisata sejarah dan budaya.
Candi Ratu Boko menawarkan wawasan yang unik tentang kehidupan dan budaya masa lalu di Jawa. Kompleks ini tidak hanya menunjukkan kemegahan arsitektur kuno, tetapi juga memberikan gambaran tentang fungsi sosial dan politik dari situs ini pada zamannya. Kunjungan ke Candi Ratu Boko memberikan pengalaman yang kaya akan sejarah, arsitektur, dan pemandangan alam yang memukau.